Bab : 2
Pengertian Komputer
Istilah komputer mempunyai arti luas, kata komputer berasal dari bahasa latin yatu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa inggris di sebut to compute. Secara difinisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) yang terorganisasi dibawah kontrol program yang tersimpan dalam memory.
Menurut Robert H. Bilssmer 1985, komputer merupakan suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas yaitu menerima input memproses input sesuai dengan intruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
Menurut Donald H. Saders 1985, komputer merupakan suatu system elektronik yang mampu memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirangcang dan diorganisasikan secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output berdasarkan intruksi-intruksi yang telah tersimpan di dalam memory.
Menurut VC. Hamacher ZG, komputer merupakan mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memproses sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memory (stored program) dan menghasilkan output informasi
Menurut William M Fuori, komputer merupakan suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan yang besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau operasi logika tanpa campur tangan dari manusia mengoperasikan selama pemrosesan.
Menurut Gordon B. Davis, komputer merupakan tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.
Dari beberapa difinisi tersebut diatas, bahwa komputer adalah :
Alat elektronik
Dapat menerima input data
Dapat mengolah data
Memberkan informasi
Menggunakan suatu program yang tersimpan di memory komputer (stored program)
Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan
Bekerja secara otomatis
Sedangkan yang disebut program adalah kumpulan dari beberapa intruksi atau perintah terperinci yang sudah disiapkan agar komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara yang sudah ditentukan.
Secara umum system komputer terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk suatu satu kesatuan untuk melaksankan tujuan pokok dari system tersebut. Tujuan pokok dari system komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware.
Klasifikasi Komputer
Terdapat benyak tipe komputer yang sangat bervariasi dalam ukuran, biaya, daya kumputasi, dan tujuan penggunaannya. Komputer yang paling umum adalah Personal Computer, yang digunakan di sekolah-sekolah, kantor, rumah-rumah. Personal Computer merupakan bentuk paling umum dari komputer desktop. Komputer desktop memiliki unit pengolahan dan penyimpanan, display visual dan unit output audio dan keyboard yang ditempatkan secara mudah di meja kantor atau rumah. Media penyimpanan tersebut berupa harddisk, CD-ROM, dan disket atau flashdisk. Komputer notebook portable adalah versi ringkas dari personal komputer dengan semua komponennya terpaket dalam satu unit tunggal seukuran kopertipis.
Supercomputer digunakan untuk perhitungan numeric skala besar seperti perkiraan cuaca, desain dan simulasi pesawat terbang. Dalam sistem enterprice, server dan supercomputer, unit fungsionalnya yang banyak processor, dapat terdiri dari sejumlah unit besar dan sering kali terpisah.
Komputer oleh beberapa professional diklasifikasi menjadi beberapa sudut pandang, ada yang menggolongkan yang berdasarkan data yang diolah, berdasarkan penggunaannya, berdasarkan ukuran dan berdasarkan generasi serta berdasarkan yang lain.
a. Komputer Berdasarkan Data Yang Diolah
Berdasarkan data yang diolahnya komputer dapat digolongkan kedalam tiga golongan yaitu ;
Komputer Analog, yang digunakan untuk mengolah data kualitatif, bekerja secara kontiyu dan bukan data yang berbentuk angka, tetapi dalam bentuk fisik misalnya alat hitung ; arus listrik, temperature, kecepatan, tekanan dan sebagainya
Komputer Digital, digunakan untuk mengolah data kuantitatif (huruf, angka, kombinasi angka dan huruf, karakter-karakter khusus) dan memerlukan bahasa perantara, misalnya Komputer PC dll.Keunggulan dari computer ini adalah memproses data lebih tepat dibandingkan dengan computer analog dan dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan untuk diproses
Komputer Hybrid, merupakan kombinasi antara komputer analog dengan komputer digital, misalnya faxcimile dll
b. Komputer Berdasarkan Penggunaanya
Berdasarkan penggunaanya komputer digolongkan menjadi ;
1. Special-Purpose Komputer
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah yang khusus, biasanya hanya berupa satu masalah saja, komputer ini dapat berupa komputer digital atau komputer analog, dan umumnya komputer analog adalah special-purpose komputer. Komputer ini banyak dikembangkan untuk pengontrolan yang otomatis pada proses-proses industri
2. General-Purpose Komputer
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan bermacam masalah, dapat menggunakan beberapa program yang dapat menyelasaikan jenis permasalahan yang berbeda, karena komputer ini tidak dirancang untuk masalah secara khusus.misalnya aplikasi bisnis, teknik, pendidikan, pengolahan kata, permainan dll
General-Purpose Komputer dapat berupa kompuer digital maupun komputer analog, tetapi pada umunya komputer digital adalah general-purpose computer
c. Komputer Berdasarkan Ukurannya
Komputer yang dibedakan berdasakan bentuk dan ukuran fisik dibedakan atas ;
1. Tower (Menara),
2. Desktop (Meja)
3. Portable
4. Notebook
5. Subnotebook
6. Palmtop
d. Komputer Berdasarkan Processor Komputer ini digolongkan menjadi:
Mainframe adalah komputer yang processornya mempunyai kemampuan besar karena ditujukan untuk banyak pemakai,
Minikomputer adalah bentuk mini dari komputer mainframe, kalau mainframe memiliki ribuan terminal komputer mini lebih terbatas hanya sampai puluhan dan mungkin ratusan terminal.
Personal Computer adalah komputer yang ditujukan untuk satu pemakai dengan satu pemakaian program apilkasi saat tertentu.
Komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan data yang diolah, kemampuan komputer, kapasitas dan ukurannya, dan bidang masalahnya.
2.1. Berdasarkan data yang diolah, komputer diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :
1. Komputer analog
Merupakan suatu jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data kualitatif. Data yang ada bukan merupakan simbol, tetapi masih merupakan suatu keadaan. Seperti misalnya: keadaan suhu ataupun kelembaban udara, ketinggian ataupun kecepatan adalah merupakan suatu keadaan yang oleh komputer kemudian ditetapkan sehingga menjadi suatu ukuran.
Analog banyak dipakai dipabrik-pabrik yang tujuannnya untuk mengontrol ataupun menghasilkan suatu produk. Pengertian komputer analog lebih mendekati dengan robotic ataupun mesin otomatis.
2. Komputer digital
Merupakan suatu jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data yang bersifat kwantitatif (sangat banyak jumlahnya). Data dari digital komputer biasanya berupa simbol yang memiliki arti tertentu, misalnya: simbol aphabetis yang digambarkan dengan huruf A s/d Z ataupun a s/d z, simbol numerik yang digambarkan dengan angka 0 s/d 9 ataupun simbol-simbol khusus, seperti halnya: ? / + * & !.
3. Komputer hibrid
Merupakan jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif ataupun kualitatif. Hibrid komputer juga bisa dikatakan sebagai gabungan dari analog dan digital komputer. Komputer jenis ini banyak digunakan oleh pelbagai rumah sakit yang digunakan untuk memeriksa keadaan tubuh dari pasien, yang pada akhirnya, komputer bisa mengeluarkan pelbagai analisa yang disajikan dalam bentuk gambar, grafik ataupun tulisan.
2.2. Berdasarkan kemampuannya, komputer diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :
1. Small scale computer
Komputer jenis ini mempunyai kapasitas antara 64 Kb sampai 8 Mb dan dapat menangani puluhan terminal komputer yang terpisah dari pusat komputer.
2. Medium scale computer
Komputer jenis ini mempunyai kapasitas antara 512 Kb sampai 8 Mb dan dapat menangani ratusan terminal komputer yang terpisah dari pusat komputer.
3. Large scale computer
Komputer jenis ini mempunyai kapasitas antara 512 Kb sampai 8 Mb, namun komputer ini mempunyai kecepatan yang lebih tinggi.
2.3. Berdasarkan kapasitas dan ukurannya, komputer diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :
1. Microcomputer (Personal Computer/ PC)
Pada awalnya, komputer jenis ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan per-orangan (personal). Kebutuhan per-orangan dalam hal menyimpan ataupun memproses data, tentunya tidak sebanyak kebutuhan sebuah perusahaan. Dikarenakan hal tersebut, kemampuan dan teknologi yang dimiliki oleh Personal Komputer pada awalnya memang sangat terbatas.
Dengan keunggulan harganya relatif murah, bentuknya kecil dan teknologi yang dimiliki diangap sudah memadai, maka personal komputer menjadi begitu cepat populer. Personal komputer kini tidak hanya digunakan oleh perorangan tetapi pada akhirnya banyak digunakan oleh perusahaan untuk menyelesaikan pelbagai masalah yang ada diperusahaan.
a. Notebook/ Laptop
Merupakan jenis PC yang dapat dijinjing dan bisa digunakan di mana pun karena dilengkapi dengan portable battery-power, sehingga tanpa adanya listrik-pun note-book masih bisa dioperasikan
b. PDA/ Pocket Computer
Merupakan jenis PC yang seukuran saku yang dapat dibawa ke mana pun.
2. Midrange computer atau komputer mini
Komputer mini mempunyai kemampuan berapa kali lebih besar jika dibanding dengan personal komputer. Hal ini disebabkan karena micro-pocessor yang digunakan untuk memproses data memang mempunyai kemampuan jauh lebih unggul jika dibanding dengan micropocessor yang digunakan pada personal komputer. Ukuran pisiknya dapat sebesar almari kecil.
Komputer mini pada umumnya dapat digunakan untuk melayani lebih dari satu pemakai (multi user). Dalam sistem multi user ini, pada akhirnya personal komputer banyak digunakan sebagai terminal yang berfungsi untuk memasukkan data. Contoh Komputer mini: IBM AS-400
3. Mainframe computer atau komputer mini
Ciri utama yang membedakan pengertian antara mini komputer dengan mainframe adalah, mainframe memiliki processor lebih dari satu. Dengan demikian, dari segi kecepatan proses mainframe jauh lebih cepat jika dibanding dengan mini komputer.
Mainframe secara umum membutuhkan ruangan khusus dimana faktor lingkungan yang terdiri dari temperatur, kelembaban udara ataupun gangguan asap dapatlah dimonitor. Hal ini disebabkan karena nilai komputer serta nilai dari informasi yang tersimpan didalamnya sangatlah mahal. Ruangan yang ada biasanya juga dilengkapi dengan pelbagai sistem pengamanan elektronik.
4. Super Computer
Sesuai dengan namanya, super komputer memiliki ciri khas, yaitu kecepatan proses yang tinggi serta memiliki kemampuan menyimpan data yang jauh lebih besar apabila dibanding dengan main-frame. Harga super komputer sangatlah besar dan mahal. Salah satau contoh super komputer adalah Cray-2. Pengguna super komputer biasanya negara-negara yang sudah maju ataupun perusahaan-perusahaan yang sangat besar, seperti misalnya industri pesawat terbang Nurtanio.
Dikarenakan kemampuannya yang sangat luar biasa dan diantaranya memiliki kemampuan untuk membaca/menyadap pelbagai data dari satelit, maka untuk pembelian sebuah super komputer harus mendapat persetujuan secara langsung dari presiden. Permintaan Indonesia pernah ditolak oleh presiden Amerika ketika Nurtantio menginginkan untuk membeli sebuah super komputer dari Amerika.
2.4. Berdasarkan bidang masalahnya, komputer diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :
1. Special purpose computer
Komputer jenis ini hanya dapat menyelesaikan satu masalah saja, sehingga hanya program tertentu saja yang dimaksudkan dalam komputer ini. Sebagai contoh, komputer yang digunakan pada kilang minyak.
2. General purpose computer
Komputer jenis ini dapat menyelesaikan berbagai macam masalah. Komputer yang termasuk dalam jenis ini, yaitu komputer digital dan analog, tetapi yang umum digunakan yaitu komputer digital. Sebagai contoh, komputer untuk pendidikan dan komputer untuk bisnis.
Data dan informasi
Dalam kehidupan banyak sekali hal-hal yang terjadi, keunikan kejadian dari kehidupan setiap orang berbeda-beda sehingga cara pandang setiap orang terhadap kejadian tersebut pun berbeda-beda (sesuai dengan apa yang menjadi prinsip dan standar atau tolak ukurnya).
Di dalam dunia IT (Information Technology) pun sama, kesimpulan terhadap sesuatu yang dianalisa mungkin berbeda tetapi hal itu semua dapat diminimalisir dan dihilangkan selama apa yang menjadi pedomannya pun sama.
Dalam dunia IT dan kebutuhan yang disesuaikan, ternyata banyak sekali kejadian yang jika kita memandang untuk kemajuan teknologi dan komunikasi dapat dibuat prosedur dan aturan yang sama sehingga informasi yang dibutuhkan dari suatu kasus akan sama. Biasanya dalam dunia IT yang menjadi permasalahan adalah kasus-kasus yang sering terjadi dan untuk penyelesaiannya masih dengan prosedur yang manual. Beberapa contoh kasus yang terjadi dibeberapa tempat, seperti pengelolaan data administrasi, pengelokaan data perpustakaan (sudah banyak yang tidak manual), dan lain-lain. Untuk mengatasi beberapa contoh kasus diatas diperlukan data dan informasi yang dibutuhkan.
Beberapa definisi tentang data dari sudut pandang yang berbeda-beda:
Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
Dari sudut pandang bisnis, data bisnis (business data) adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu(resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi (business data is an organization’s description of things (resources)and events (transactions) that it faces).
Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Beberapa definisi tentang informasi dari sumber yang berbeda-beda:
Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Dari beberapa penjelasan diatas sehingga dapat disimpulkan bahwa:
Data adalah nilai yang mendeskripsikan dari suatu objek atau kejadian.
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian sehingga akan berguna untuk pengambilan keputusan.
SIKLUS INFORMASI
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Pertama-tama data dimasukkan ke dalam model yang umumnya memiliki urutan proses tertentu dan pasti, setelah diproses akan dihasilkan informasi tertentu yang bermanfaat bagi penerima (level management) sebagai dasar dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan tertentu, Dari keputusan atau tindakan tersebut akan menghasilkan atau diperoleh kejadian-kejadian tertentu yang akan digunakan kembali sebagai data yang nantinya akan dimasukkan ke dalam model (proses), begitu seterusnya. Dengan demikian akan membentuk suatu siklus informasi (information cycle) atau siklus pengolahan data (data processing cycles).
Seperti gambar berikut :
+-----------+
: Proses :
+------>: (Model) :-------+
: +-----------+ :
: :
: :
+------------+ +---------------+
: Input : : Output :
: (Data) : : (Information) :
+------------+ +---------------+
^ :
: :
+------------+ +---------------+
: Data : : Penerima :
: (Kejadian) : : (User) :
+------------+ +---------------+
^ :
: :
+------------+ +-------------+
: Hasil : : Keputusan :
: tindakan : : tindakan :
+------------+ +-------------+
^ :
: :
+---------------------------+
Gambar 1.3 : Siklus informasi
0 komentar:
Posting Komentar